Suara sangar yang bisa membangkitkan gairah berkendara itu merupakan kerja dari Active Sound Mode. Fungsinya mengamplifikasi raungan jantung pacu sehingga pengalaman berkendara menjadi lebih menyenangkan. Ini bukan kali pertama diterapkan pada model Honda. Civic Type R juga sudah dilengkapi.
“Jadi waktu kita di sport mode, ada satu sistem yang namanya Active Sound Mode bekerja. Memang seperti artificial (buatan). Jadi selain suara normal ada tambahan yang memberikan kesan sporty. Tapi itu benar-benar bukan suara yang dibuat manusia,” ucap Engineering Design Development Leader, From Automobile Development Center, Automobile Operations, Hirofumi Hanafusa di Bali (17/10).
Sebenarnya suara artificial itu juga terdengar di mode berkendara Normal. Tapi memang tidak sekuat mode Sport. Lebih keren lagi,, suaranya seolah mengikuti perpindahan gigi. Padahal CR-V hybrid pakai sistem transmisi eCVT yang punya napas linear tanpa jeda. Raungan seolah ada langkah atau napas yang semakin lama semakin panjang dan terkesan rapat saat berpindah.
“Ketika normal juga ada, tapi saat di Sport dia diamplifikasi atau diperbesar. Jadi ada step seperti memainkan gigi. Kami sengaja membawanya ke CR-V untuk melihat tanggapan pelanggan. Kalau ternyata respons positif dan pelanggan suka, tidak menutup kemungkinan nanti diberikan ke model lain,” terang Hanafusa.
Harus diakui, gimmick ini makin menyempurnakan keseruan berkendara. Ia memanjakan telinga pengguna dengan raungan kencang enjin. Namun, CR-V terkini turut menawarkan performa yang tak main-main. Dapur pacu tertanam turut mendukung dan terasa memuaskan. Tak jarang kepala dan badan tertekan ke sandaran jok karena ledakan tenaga untuk memutar roda.
Spesifikasi mesin CR-V versi hybrid memang powerful. Ia berkonfigurasi 4-silinder Atkinson cycle dengan teknologi DOHC berkapasitas 2,0 liter. Berdasarkan data ia dapat menghasilkan tenaga secara independen sebesar 147 PS di putaran 6.100 rpm dan torsi maksimal 181 Nm di 4.500 rpm. (HFD/ODI)